Minggu, 08 April 2012

Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Putih tinggal bersama ibu tirinya dan kakak tirinya, Bawang Merah. ibu Bawang Putih meninggal ketika ia masih bayi. Ayahnya menikah lagi wanita lain dan kemudian saudara tiri perempuannya lahir.

Sayangnya, tidak lama setelah itu ayahnya meninggal. Sejak itu, kehidupan Bawang Putih adalah sedih. Langkah Ibu dan saudara tiri perempuannya diperlakukan Bawang Putih buruk dan selalu meminta dia untuk melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Suatu pagi, Bawang Putih sedang mencuci baju di sungai.

Dan tiba-tiba, baju ibunya hanyut oleh arus sungai yang deras. Dia benar-benar khawatir sehingga dia berjalan di sepanjang sisi sungai untuk menemukan pakaian. Akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita tua. Dia berkata bahwa ia menyimpan pakaian dan akan memberi mereka kembali ke Bawang Putih jika dia membantu wanita tua melakukan pekerjaan rumah tangga.

Bawang Putih membantunya dengan gembira. Setelah semuanya selesai, wanita tua itu mengembalikan pakaiannya. Wanita tua itu juga memberikan hadiah kepada Bawang Putih dua buah labu, satu labu kecil dan satu labu besar. Dan Bawang Putih harus memilih salah satu.

Bawang Putih bukan gadis serakah. Jadi dia mengambil labu yang satu kecil. Setelah mengucapkan terima kasih wanita tua itu, Bawang Putih kemudian pulang. Ketika dia tiba di rumah, alangkah terkejutnya Bawang putih mendapati ibunya dan Bawang Merah yang sedang marah. Mereka telah menunggu sepanjang hari. Bawang Putih kemudian menceritakan tentang pakaian, perempuan tua, dan labu. Ibunya benar-benar marah sehingga ia meraih labu dan menghancurkan ke lantai. Tiba-tiba mereka semua terkejut. Di dalam labu mereka menemukan perhiasan.

Bawang Merah, bergegas Pergi ke sungai dan. Melempar pakaianku ke dalam air. Setelah itu, menemukan perempuan tua. "Ingat, Kamu harus mengambil labu yang besar," kata ibu tiri kepada Bawang Merah untuk melakukan hal yang sama seperti Bawang Putih.

Bawang Merah segera pergi ke sungai. Dia melemparkan pakaian dan pura-pura untuk mencari mereka. Tidak lama setelah itu, ia bertemu dengan wanita tua. Sekali lagi dia bertanya Bawang Merah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Dia menolak dan meminta wanita tua untuk memberikan labu yang besar.

Wanita tua itu kemudian memberikan yang besar itu. Bawang Merah sangat bahagia. Dia berlari sangat cepat. Ketika dia tiba di rumah, ibunya tidak sabar. Dia langsung membanting labu ke lantai. Mereka menjerit. Ada banyak ular di dalam labu! Mereka benar-benar takut. Mereka takut ular akan menggigit mereka.

"Bu, aku pikir Tuhan hanya menghukum kita. Kami telah melakukan hal-hal buruk untuk Bawang Putih Dan Allah tidak seperti itu. Kami telah meminta maaf kepada Bawang Putih.," Kata Bawang Merah.

Akhirnya keduanya menyadari kesalahan mereka. Mereka meminta maaf dan Bawang Putih mengampuni mereka. Sekarang keluarga tidak miskin lagi. Bawang Putih memutuskan untuk menjual semua perhiasan dan menggunakan uang untuk kehidupan sehari-hari.

Selasa, 06 Maret 2012

Silogisme

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Silogisme terdiri dari; Silogisme Katagorik, Silogisme Hipotetik dan Silogisme Disyungtif.



SILOGISME KATEGORIK


Prinsip-prinsip Penyimpulan Penyimpulan tidak langsung, struktur penalarannya diwujudkan dalam bentuksilogisme, yaitu yang secara umum diartikan dengan susunan pikir. Silogismemerupakan salah satu bentuk penyimpulan deduktif yang sering digunakan, baikdalam kehidupan sehari-hari dalam suatu perbincangan maupun dalam bentukpenelitian-penelitian ilmiah. Khusus silogisme kategorik sebagai salah satu bentukpenyimpulan tidak langsung dirumuskan sebagai “Suatu bentuk penyimpulanberdasarkan perbandingan dua proposisi yang di dalamnya terkandung adanya termpembanding dan yang dapat melahirkan proposisi lain sebagai kesimpulannya.Dalam penyimpulan bentuk silogisme kategorik ada tujuh prinsip yang harusdiikuti, 3 prinsip atas dasar konotasi term, dan 4 prinsip atas dasar denotasi term,yaitu berikut ini.1. Hukum pertama. Dua hal yang sama, apabila yang satu diketahui sama denganhal ketiga maka yang lain pun pasti sama.2. Hukum kedua. Dua hal yang sama, apabila sebagian yang satu termasuk dalamhal ketiga maka sebagian yang lain pun termasuk di dalamnya.3. Hukum ketiga. Antara 2 hal, apabila yang satu sama dan yang lain berbedadengan hal ketiga maka dua hal itu berbeda.4. Hukum keempat: Jika sesuatu diakui sebagai sifat sama dengan keseluruhanmaka diakui pula sebagai sifat oleh bagian-bagian dalam keseluruhan itu.5. Hukum kelima. Jika sesuatu diakui sebagai sifat sama dengan bagian dari suatukeseluruhan maka diakui pula sebagai bagian dari keseluruhan itu.6. Hukum keenam. Apabila sesuatu hal diakui sebagai sifat yang meliputikeseluruhan maka diakui pula sebagai bagian dari keseluruhan itu.7. Hukum ketujuh. Apabila sesuatu hal yang tidak diakui oleh keseluruhan makatidak diakui pula oleh bagian-bagian dalam keseluruhan itu.Metode lain untuk menentukan sah tidaknya kesimpulan dalam silogisme,selain menggunakan tujuh prinsip tersebut dapat dirumuskan suatu cara untukmenentukan kepastian kesimpulan dari suatu silogisme dalam diagram himpunanhanya satu bentuk”. Satu bentuk yang dimaksudkan di sini adalah satu bentuk logik.Prinsip penyimpulan praktis ini dapat juga dinyatakan bentuk kontrapositifnyasebagai berikut: “Suatu silogisme jika dilukiskan dalam diagram himpunan lebih satubentuk maka kesimpulannya tidak pasti”.Silogisme BeraturanSilogisme kategorik adalah suatu bentuk penyimpulan berdasarkanperbandingan dua proposisi yang di dalamnya terkandung adanya term pembandingdan yang dapat melahirkan proposisi lain sebagai kesimpulannya. Dirumuskan juga:penalaran berbentuk hubungan 2 proposisi kategorik yagn terdiri atas tiga term sehingga melahirkan proposisi ketiga sebagai kesimpulannya. Dalam definisi di atas jelaslah bahwa silogisme kategorik harus terdiri atas 3 term, hal ini merupakan suatuprinsip sehingga silogismenya disebut dengan silogisme beraturan. Jadi silogismeberaturan adalah hanya terdiri atas tiga term.


Silogisme Tiadak beraturan

Silogisme tidak beraturan yang merupakan kumpulan berbagai ragamsilogisme, yaitu silogisme kategorik yang proposisinya ada yang tidak dinyatakanatau berkait-kaitan atau juga bentuk silogisme yang terdiri atas beberapa silogismeyang berkaitan. Silogisme tidak beraturan semuanya dapat dikembalikan ke bentuksilogisme yang beraturan, adapun yang berkaitan dapat juga diuraikan secarabertahap. Silogisme tidak beraturan ada empat macam, yaitu entimema, epikirema,sorites, dan ada juga yang disebut dengan polisilogisme. Semua ini akandibicarakan satu per satu secara jelas.
Penalaran bentuk entimema hanya menyebutkan premisnya saja tanpa adakesimpulan karena dianggap sudah langsung dimengerti kesimpulannya atau sudahdisebutkan terlebih dahulu. Dan sering juga menyebutkan premis pertama dengankesimpulan atau premis kedua dengan kesimpulan. Semua ini menunjukkan bahwadalam penalarannya itu ada proposisi yang diperkirakan atau tidak dinyatakan.Entimema didefinisikan sebagai berikut. Entimema adalah suatu bentuk silogismeyang hanya menyebutkan premis atau kesimpulan saja atau keduanya, tetapi adasatu premis yang tidak dinyatakan. Penalaran dalam bentuk entimema proposisiyang tidak dinyatakan ada 4 kemungkinan, yaitu entimema dari silogisme yangpremis pertamanya ditiadakan, entimema dari silogisme yang premis keduanyaditiadakan, entimema dari silogisme yang kesimpulannya diperkirakan karenalangsung dapat diketahui, entimema dari silogisme yang kedua premisnya diperkirakan karena dianggap sudah diketahui.
Penalaran bentuk epikirema didefinisikan secara jelas sebagai berikut.Epikirema adalah suatu bentuk silogisme yang salah satu atau kedua premisnyadisertai dengan alasan. Premis yang disertai dengan alasan itu sebenarnyamerupakan kesimpulan dari suatu silogisme tersendiri yang berbentuk entimema.Penalaran bentuk epikirema ini banyak dijumpai dalam buku-buku maupunpercakapan sehari-hari. Adapun premis-premisnya yang berbentuk entimema seringdinyatakan kesimpulannya terlebih dahulu daripada premisnya atau mendahulukanakibat dari sebab.
Penalaran bentuk sorites didefinisikan: suatu bentuk silogisme yangpremisnya berkait-kaitan lebih dari dua proposisi sehingga kesimpulannya berbentukhubungan antara salah satu term proposisi pertama dengan salah satu termproposisi terakhir yang keduanya bukan term pembanding. Sorites pada dasarnyaada dua macam, yaitu sorites progresif dan sorites regresif. Sorites progresif, yaitusuatu perbincangan mengarah maju dari term yang tersempit sampai pada yangterluas, sedang kesimpulannya adalah hubungan antara subjek dari premis pertamadengan predikat dari premis terakhir. Sorites regresif, yaitu suatu perbincanganmengarah balik dari term yang terluas menuju yang tersempit, sedangkesimpulannya merupakan hubungan antar subjek dari premis terakhir denganpredikat dari premis pertama. Penalaran bentuk sorites dapat diambil kesimpulansecara pasti, jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Jika dalam perkaitan itu lingkungan term berjalan dari term yang luas meliputiterm yang sempit maka perkaitan selanjutnya tidak boleh dibalik, walaupun termtersebut sebagai subjek atau predikat.
2. Jika dalam perkaitan itu lingkungan term berjalan dari term yang sempit termasukdalam lingkungan term yang luas maka perkaitan selanjutnya tidak boleh dibalik,baik term tersebut sebagai subjek maupun predikat.
3. Jika dalam perkaitan itu ada negasi maka yang menegasikan atau yangdinegasikan harus term yang lebih luas, hal ini berdasarkan prinsip ketujuh.
4. Jika dalam perkaitan itu tiap proposisi sebagai premis berbentuk ekuivalen makasampai proposisi tak terhingga pun kesimpulannya tetap berbentuk ekuivalen, hal iniberdasarkan prinsip pertama kaidah silogisme.
Penalaran bentuk polisilogisme secara singkat didefinisikan sebagai berikut:polisilogisme adalah suatu bentuk penyimpulan berupa perkaitan silogisme sehinggakesimpulan silogisme sebelumnya menjadi premis pada silogisme berikutnya.Bentuk penalaran polisilogisme pada dasarnya merupakan uraian terperinci bentuksorites, yang tiap tahap diberi kesimpulan tersendiri sehingga merupakan silogismebertumpuk atau silogisme berkaitan. Perbedaan pokok antara sorites denganpolisilogisme, yaitu Dalam penalaran bentuk sorites yang berkaitan adalahpremisnya, dan dalam penalaran bentuk polisilogisme yang berkaitan adalahsilogisme.



Sumber : Buku Logika Karya Noor Muhsin Bakry

Senin, 19 Desember 2011

Pembenahan Transportasi Umum

Departemen Perhubungan memilih Kota Bogor sebagai kota percontohan pembenahan sistem transportasi umum. Berkaitan dengan itu, selain operasional angkutan kota (angkot) dilakukan penggiliran, juga bahan bakar angkot akan diubah dari bensin menjadi gas.

Hal tersebut terungkap ketika rombongan puluhan peserta workshop pembenahan transportasi dan biodiesel berkunjung ke Kota Bogor, Kamis (23/4) pagi. Workshop tersebut difasilitasi Ditjen Perhubungan Darat Departemen Perhubungan dan JICA. Rombongan dipimpin Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Ditjen Perhubungan Darat, Elly Sinaga, untuk melihat perusahaan pengelola biodiesel untuk bus Trans Pakuan.

Elly Sinaga mengatakan, Kota Bogor dipilih antara lain karena Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika Kota Bogor sudah memiliki rencana dan acuan perubahan sistem transportasi umum. "Sekarang desain besar bentuk pembenahannya sedang dibuat. Yang membuatnya GTZ, sebuah perusahaan konsultan nirlaba dari Jerman. Ahli-ahlinya dari mereka, tapi mereka harus membuat atau mendesain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita," katanya.

"Dana yang dibutuhkan adalah 3 juta uero untuk tahap atau tahun pertama. Ditargetkan selama tiga tahun dan dana itu adalah hibah. Kalau bukan hibah, saya tidak mau," sambung Elly.

Langkah awalnya pembenahan sistem trasportasi itu adalah mengubah penggunaan bahan bakar angkot dari bensin ke bahan bakar gas. Pemilik angkot tidak akan dikenakan biaya pemasangannya karena GTZ akan memasangkannya secara gratis. "Tabung gasnya harus beli sendiri. Satu unitnya Rp 15 juta. Tabung gas ini masih impor, termasuk yang sekarang dipakai pada taksi-taksi di Jakarta," katanya.

Untuk memudahkan sopir angkot untuk mendapat gas, lanjut Elly, akan dibangun dua stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang lokasinya ada di jalur lintasan angkot.

Selain perubahan bahan bakar angkot, Pemkot Bogor sebagai kota percontohan perubahan sistem transportasi umum akan diberi bantuan alat untuk menghisap karbon (C02), yang dipasang pada kendaraan. "Untuk program ini, dapat bantuan dari Australia," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Telematika Achmad Syarief mengatakan, pada tahap pertama akan ada 1.000 angkot yang diubah menjadi angkot berbahan bakar gas. "Alat dan pemasangannya gratis. Tidak benar hanya gratis pemasangannya saja. Kalau alat atau tabungnya mesti beli, saya tidak mau. Uang untuk belinya dari mana?" katanya.

Menurut Syarief, pihak PT Lintas Indonergi, perusahaan pemasok gas, saat pemaparannya mengatakan semua peralatan dan pemasangannya gratis. Untuk angkot semaunya gratis. "Yang bayar itu kalau dipasang di kendaraan dinas pemkot. Tabungnya mesti beli sendiri, harganya antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," katanya.

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2009/04/23/21415046/Kota.Bogor.Proyek.Percontohan.Pembenahan.Transportasi

Etika berpakaian

Pakaian seseorang akan mencerminkan jiwa dan kepribadian seseorang tersebut yang akan membentuk sikap dan perilaku seseorang tersebut. Oleh karena itu sebagai mahasiswa pakaian haruslah disesuaikan dengan etika yang ada di kampus.
Jangan sampe saltum ke kampus alias salah kostum. Yang penting pake baju yang menutup semua badan. Jangan juga berlebihan misalnya pake dress ke kampus atau hotpants atau baju-baju yang penuh gliter-gliter, pake baju yg normal-normal aja simple tapi tetap modis. Kita ke kampus mau menuntut ilmu bukan mau fashion show.

Pernikahan Anak sultan Di jogja

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 40 raja dari kerajaan-kerajaan Nusantara akan hadir dalam pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara, dengan Achmad Ubaidillah atau Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, Selasa (18/10/2011) di Bangsal Kencono, Keraton Yogyakarta. Mereka akan menyaksikan kedua pengantin dipertemukan dalam upacara panggih di Bangsal Kencono.

"Raja-raja dari seluruh Nusantara akan hadir semua, antara lain Raja Siak, Raja Kasunanan Cirebon, Raja Kasunanan Mangkunegaran, Raja Lombok, dan Raja Ternate. Total ada sekitar 40 raja," kata Koordinator Panitia Pernikahan Agung Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Yudahadiningrat, Senin (17/10/2011) di Yogyakarta.

Sehari sebelum puncak pernikahan, para abdi dalem memasang tarup berupa hasil-hasil bumi, seperti pisang sesanggan, kelapa gading, daun keluwih, daun janur, daun puring, serta batang tebu. Tarup sebagai tanda dimulainya hajatan pernikahan.

Menurut Yudahadiningrat, total 2.515 undangan akan hadir dalam puncak pernikahan di Keraton Yogyakarta serta resepsi di Kepatihan. Sebanyak 1.015 undangan akan mengikuti prosesi panggih di Bangsal Kencono pukul 10.00, dan 1.500 undangan lainnya akan hadir pada resepsi di Kepatihan pukul 16.00.

Pada puncak acara pernikahan akan hadir pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, 20 menteri, 10 duta besar, dan beberapa tokoh, seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Hamzah Haz. "Sesudah upacara akad nikah di Masjid Panepen dan panggih di Bangsal Kencono, kedua pengantin dan orangtua akan berjabat tangan dengan para tamu di Bangsal Proboyekso,” kata Yudahadiningrat.

Dari Bangsal Proboyekso, kedua pengantin akan menuju Bangsal Purworukmi untuk melakukan upacara tampa kaya dan dhahar klimah. Sekitar pukul 15.30, pengantin akan diarak dengan kirab kereta kencana dari Regol Keben menuju Kepatihan.

Selama berlangsung hajatan pernikahan ini, wisata di kompleks Keraton Yogyakarta ditutup sejak Minggu (16/10/2011) hingga Rabu (19/10/2011). Meski demikian, khusus pada ritual kirab, wisatawan dan masyarakat bisa menyaksikan arak-arakan pengantin bersama rombongan di sepanjang Jalan Malioboro. "Prosesi kirab bisa disaksikan masyarakat dan wisatawan," kata Kerabat Keraton Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusumo.

Saat kirab, kedua pengantin akan diarak dengan kereta Kyai Jong Wiyat, kereta tua peninggalan Sultan Hamengku Buwono VII tahun 1881. Kereta itu berbentuk terbuka sehingga pengantin bisa dilihat langsung oleh publik.

Tradisi kirab dari Keraton Yogyakarta ke Kepatihan sendiri sudah lama tak dipraktikkan sejak zaman Patih Danureja V bertakhta di Kepatihan. Pada era Sultan HB VII, prosesi resepsi biasa diselenggarakan di Kepatihan. (ABK)

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2011/10/18/11254264/40.Raja.Hadiri.Pernikahan.Putri.Sultan

Lukisan Hujan

JUDUL NOVEL : Lukisan Hujan

PENGARANG : Sitta Karina

PENERBIT : Terrant Books

TAHUN : 2004

GENRE : Novel Remaja

HALAMAN : 388 halaman



Novel yang satu ini penuh dengan imajinasi yang realistis. Layaknya khayalan Cinderella tapi lebih down to earth, girly, nice, and touchy. Sitta jago banget membuat pembaca berimajinasi lewat ceritanya yang sangat detail. Semuanya membuat kita sanggup menghayal bebas dengan manis.

Bercerita tentang Diaz Hanafiah –keturunan Hanafiah Group yang kaya raya, terkenal dan bagian dari socialite Jakarta. Namun, karena kesederhanaannya dia jadi sering diolok-olok karena tidak se-elite dan se-glamour sepupu-sepupunya.

Dimulai dari kedatangan tetangga baru seorang cewek bernama Sissy yang langsung menggemparkan teman-temannya di komplek Bintaro Lakeside. Diaz yang penasaran akhirnya malah berkenalan di suatu situasi kurang menyenangkan, tapi justru setelah itu keduanya malah menjadi akrab.

Sissy yang mungil, cantik, dan masih remaja, seperti warna baru dalam hidup Diaz yang semula datar dan monoton. Hubungan abang-adik pun diikrarkan yang sempat membuat Igo sahabat Diaz menjadi cemburu. Diaz yang introvert, dingin dan kaku melebur menjadi kehidupan warna-warni yang indah dengan kehadiran Sissy yang lembut, hangat dan dinamis itu.

Tanpa disangka hubungan abang-adik pun berubah menjadi hubungan lawan jenis yang lazim. Sampai kedatangan Anggia –cinta Diaz di masa lalu– yang membuat hubungan keduanya menjadi merenggang.

Cerita yang manis dari Sitta Karina ini bisa dijadikan teman yang tepat untuk minum teh sambil bersantai di sore hari.