VIVAnews -- Menjelang SEA Games XXVI, yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, penyelenggara tak hanya sibuk menyiapkan lokasi pertandingan tepat waktu. Mereka juga harus 'bertempur' mengatasi kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
Kemenko Kesra sudah menyusun tiga langkah antisipasi kabut asap yang bisa menggangu jarak pandang itu. Pertama, posko-posko digiatkan, Bakosurtanal menyiapkan peta rupa Bumi dengan 3 radius. Dari radius tersebut, posko akan melakukan pemantauan di mana titik panas agar dapat segera ditanggulangi.
Kedua, operasi hujan buatan lebih digencarkan mumpung masih ada awan. Yang ketiga, disiagakan juga pesawat pembom air di udara. " "Supaya menjelang dan setelah pelaksanaan SEA Games, operasi pemboman air dapat dilaksanakan, termasuk juga menggunakan helikopter," kata Sekretaris Kemenko Kesra, Indroyono Soesilo, di Jakarta, 4 Oktober 2011.
(http://nasional.vivanews.com/news/read/252646-jelang-sea-games--operasi-bom-air-digiatkan)
Ia juga memaparkan perkembangan operasi penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di seluruh Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. "Operasi telah berjalan baik, baik operasi hujan buatan, pemboman air dari udara, dan pemadaman hutan di darat. Hasilnya sudah dapat terlihat, titik panas sudah menurun secara drastis," ungkap Indroyono.
Berdasarkan laporan hari ini, kata dia, jarak pandang di Palembang sudah 10 kilometer. "Harapan kami mendekati 11 November, asap sudah sangat berkurang di Sumatera Selatan supaya kita bisa bersama-sama melaksanakan SEA Games sebaik-baiknya," ujarnya.
Indroyono menungkapkan pada minggu ketiga Oktober diperkirakan hujan sudah mulai turun di wilayah Sumatera Selatan dan di Selatan Jawa. Sehinga, titik-titik api bisa dipadamkan.
SEA Games XXVI akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang pada 11 hingga 22 November mendatang. Sebanyak 43 cabang olahraga dan 545 nomor pertandingan diperlombakan pada ajang tersebut. (ren)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar